Pemerintah AS Larang Warganya Berpergian ke Indonesia Karena Efek Lonjakan Covid-19

Jakarta - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) pada Senin mengeluarkan peringatan, meminta warga Amerika tidak bepergian ke enam negara dan kawasan, termasuk Korea Selatan, Azerbaijan, dan Belarusia.

CDC juga memasukkan Komoro, Polinesia Prancis, Saint Pierre dan Miquelon ke dalam daftar berisiko atau "Degree Empat: Sangat Tinggi".

Dikutip dari Healthek, Rabu (16/2), Departemen Luar Negeri AS juga meningkatkan level peringatan perjalanan (traveling advisory) untuk Indonesia, Korea Selatan, dan Azerbaijan menjadi "Degree 4: Jangan Bepergian".

Dalam beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan.

Total kasus Covid saat ini telah mencapai 4,81 juta dan 145 ribu kasus kematian.

CDC juga mencantumkan 50 negara maupun wilayah dengan kategori "Degree Tiga: Tinggi", tidak menganjurkan perjalanan non esensial untuk orang Amerika yang tidak divaksinasi.

Hanya 11 destinasi, termasuk China, Selandia Baru, Pakistan, Taiwan, dan Hong Kong, yang masuk dalam daftar Degree Satu: Rendah atau Level Dua: Sedang.

CDC juga mencantumkan sekitar 40 destinasi lainnya yang disarankan tidak dikunjungi oleh orang Amerika kecuali mereka telah divaksinasi.

Beberapa kalangan industri mengatakan, mereka yakin rekomendasi yang dikeluarkan CDC ini merupakan faktor yang menekan permintaan perjalanan udara internasional.

Awal bulan ini, maskapai-maskapai besar, perusahaan, dan kelompok biro perjalanan mendesak Gedung Putih untuk mencabut persyaratan tes Covid pra keberangkatan untuk penumpang internasional yang telah divaksinasi yang berkunjung ke AS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibu Kota Senyum Itulah Sebutan Sebuah Kota di Amerika Serikat, Dahulu Dikota Itu Orang yang Cemberut di Anggap Penjahat